DETERMINANT OF FRAUD IN GOVERNMENT AGENCY: EMPIRICAL STUDY AT THE FINANCE AND DEVELOPMENT SUPERVISORY AGENCY (BPKP) OF JAKARTA REPRESENTATIVE OFFICE

Authors

  • Barry Aditya Permana
  • Halim Dedy Perdana
  • Lulus Kurniasih

DOI:

https://doi.org/10.21532/apfj.001.17.02.01.08

Keywords:

Appropriateness of Compensation, Effectiveness of Internal Control System, Organizational Ethical Culture, Fraud in Government Agency.

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to examine the influence of the appropriateness of compensation, the effectiveness of internal control systems and the organizational ethical culture on fraud in government agency. The dependent variable used in this study is fraud in government agency, while the independent variables used are the appropriateness of compensation, the effectiveness of internal control systems, and the organizational ethical culture. This study uses a sample of 105 respondents at BPKP Jakarta Representative Office. Sampling technique is conducted using convenience sampling method. Data analysis method used is multiple linear regression statistical analysis. Results of regression analysis show that the appropriateness of compensation has positive effect on the occurrence of fraud in government agency, the effectiveness of internal control system has negative effect on fraud in government agency, and the organizational ethical culture has no significant effect on fraud in government agency.

References

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta. Association of Certified Fraud Examiners. 2006. Report to Nation on Occupational

Fraud & Abuse. The Association of Certified Fraud Examiners, Inc.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Black’s Law Dictionary. 1990. 6th Edition. St.Paul, MN: West Publishing Co Bologna, Jack. 1993. Handbook of Corporate

Fraud. Boston: Butterworth-Heinemann.

Faisal, Muhammad. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi terjadinya Fraud di sektor pemerintahan (Persepsi Pegawai Pada

Dinas Se-Kabupaten Kudus. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Universitas Negeri Semarang. Hall, James. 2007. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat. IAI. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009.

Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Najahningrum, Anik Fatun. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan

Kecurangan (Fraud): Persepsi PegawaiDinas Provinsi DIY. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Universitas Negeri

Semarang.

Pramudita, Aditya. 2013. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud Di Sektor Pemerintahan (Persepsi Pegawai

Pada Dinas Se-Kota Salatiga). Accounting analysis Journal.

Rae and Subramaniam. 2008. Quality Of Internal Control Procedures Antecedents And Moderating Effect On Organisational

Justice And Employee Fraud. Managerial Auditing Journal Vol. 23 No. 2, 2008 pp.104-124.

Republik Indonesia, PP nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.

________________, PP Nomor 34 Tahun 2014

tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

________________, Peraturan Presiden No 192 tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Peraturan Presiden no 106 tahun 2014 tentang Kenaikan Tunjangan Kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

________________, Keputusan Presiden Nomor 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.

________________, Peraturan Kepala BPKP No 13 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

________________, Peraturan Kepala BPKP Nomor 33 Tahun 2013 tentang Sistem Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan BPKP.

________________, Keputusan Kepala BPKP No: KEP-1446/K/SU/2008 tentang Aturan Perilaku Pegawai BPKP.

Santoso, Singgih. 2003. Buku Latihan Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sawyer, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer dan James H. Scheiner. 2006. Sawyer’s internal auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2003. Metode Penelitian Untuk Bisnis, Edisi keempat. Terjemahan Kwan Men Yon. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2013. Research Method For Business : A Skill Building Approach, Sixth Edition. United Kingdom : John Wiley & Sons Ltd. Soepardi, Eddy Mulyadi. 2010. Peran BPKP dalam Penanganan Kasus Berindikasi Korupsi Pengadaan Jasa Konsultansi Instansi Pemerintah.

Subekti dan Tjitrosoedibio. 1973. Kamus Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sulistiyowati. 2007. Pengaruh Kepuasan Gaji dan Kultur Organisasi Terhadap Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah tentang Tindak Korupsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Tuanakotta. 2007. Audit Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Wexley dan Yuki. 2003. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Ed. Shobaruddin. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Wilopo. 2008. Pengaruh Pengendalian Internal Birokrasi Pemerintah dan Perilaku Tidak Etis Birokrasi terhadap Kecurangan Akuntansi di Pemerintahan: Persepsi Auditor Badan Pemeriksa Keuangan. Ventura vol. 11 no. 1.

Downloads

Published

2017-06-02

How to Cite

Permana, B. A., Perdana, H. D., & Kurniasih, L. (2017). DETERMINANT OF FRAUD IN GOVERNMENT AGENCY: EMPIRICAL STUDY AT THE FINANCE AND DEVELOPMENT SUPERVISORY AGENCY (BPKP) OF JAKARTA REPRESENTATIVE OFFICE. Asia Pacific Fraud Journal, 2(1), 93–108. https://doi.org/10.21532/apfj.001.17.02.01.08