Implementing Transparency in Cash Receipts: A Non-Profit Organization Perspective
DOI:
https://doi.org/10.21532/apfjournal.v7i2.265Keywords:
Stakeholder, Transparency, Non-Profit, Organizations, Cash Receipt ActivitiesAbstract
This research aims to describe the implementation of the principle of transparency in the financial income management activities of GBI Bethel Area Salatiga. This research is a type of qualitative descriptive research by measuring the principle of transparency with several indicators, specifically: availability and accessibility of documents, clarity and completeness of information, process openness, and a regulatory framework that ensures transparency. Data obtained by interview, documentation in the form of financial statements, and direct observation in the process of financial management. The results show that the principle of transparency has been implemented in the process of managing financial receipts. However, there are still some risks and weak implementation of internal control which indicate that the implementation of the principle of transparency is still not optimal.References
Amrizal. (2004). Pencegahan dan pendeteksian kecurangan oleh internal auditor. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Antares, R. (2019). Kasus Korupsi Kementerian Agama, Dana Haji Sampai Jual Beli Jabatan. Tagar.Id.
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia. (2020). Survei Fraud Indonesia 2019.
Freeman, R. E. (1984). Strategic management: A stakeholder approach. MA.
Gie. (2020). Akuntansi Organisasi Nirlaba: Pengertian, Karakteristik dan Penge-lolaannya. Accurate.Id.
Haryanti, S., & Kaubab, M. E. (2019). Keuangan masjid di Wonosobo (Studi empiris pada masjid Yang terdaftar di kemenag kabupaten Wonosobo tahun 2019). Journal of Economic, Business and Engineering, 1(1), 140–149.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). PSAK 45.
Karim, N. K., Sasanti, E. E., Lenap, I. P., & Sari, N. K. (2019). Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat berbasis website pada lembaga pengelola zakat di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 18(2), 13–28.
Khusuma, A. (2016). Sumber-sumber pendapatan organisasi nirlaba. Integrasi-Edukasi.Org.
Khusuma, A. (2018). Menjadi organisasi nirlaba yang akuntabel dan transparan. Bina Integrasi Edukasi.
Kristianten. (2006). Transparansi anggaran pemerintah. Rineka cipta.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi sektor publik. Andi Yogyakarta.
Nordiawan, D. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Salemba empat.
Prihatminingtyas, B., Fatima, W. Q., & Khairunisa, L. (2021). Analisis Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Panti Asuhan Al-Maun. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 9(1), 37–44.
Puspaningrum. (2020). Terbelit Skandal, Paus Fransiskus Perketat Kontrol Keuangan Vatikan. Kompas.Com.
Rande, M. S. D., SINARWATI, N. K., & Atmadja, A. T. (2016). Analisis Penerapan Transparansi dan Akun-tabilitas Pengelolaan Keuangan Organisasi Keagamaan Pada Gereja Katolik Stasi Santa Sisilia Klungkung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 4(1).
Romney, M., & Steinbart, P. J. (2009). Accounting Information Systems. Cengange learning.
Sustainable Development Goals Orga-nization. (2017). Tujuan 16 SDGs. Sdg2030indonesia.Org.
Sustainable Development Goals Organization. (2018). Menyongsong SDGs Kesiapan Daerah-daerah di Indonesia. Unpad Press.
Syalaby, A. (2016). Jemaat Minta Bekas Bendahara Gki Yang Gelapkan Dana Gereja Dihukum. Republica.Co.Id.
Ulfah, I. F. (2018). Akuntabilitas transparansi pengelolaan keuangan pada panti asuhan al Maa’uun. Seminar Nasional Dan Call for Paper III Fakultas Ekonomi, 216–225.
Utami, I. (2018). Audit Internal dan Tata Kelola Organisasi. Smart Indana Parama.
Wicaksono, A. (2020). KPK Usut Proses Anggaran Korupsi Pembangunan Gereja di Papua. CNN Indonesia.